Reality vs. Fantasy
Fynn Jamal, the lovely singer.
Thursday, September 8 | 12:20 PM | 0 comments
Untuk kali keseratus lima puluh juta

Mereka tanyakan engkau soalan yang sama
“Eh kenapa kau masih lagi mahukan dia?”
“Apa kau buta, apa kau pura-pura suka”


Di seratus lima puluh juta kali itu

Di depan semua engkau tarik tangan aku
Yang sedang buat muka kosong tak ambil tahu
Sambil ketawa engkau bilang satu per satu


“Dia mungkin bengis seperti singa”

“Tapi dia nangis tonton cerita Korea”
“Dia mungkin keras bila bersuara”
“Tapi dia jelas, jujur apa adanya”


“Aku lagi kenal dia”

Dah lebih seratus lima puluh juta kali

Aku pesan padamu apa yang bakal jadi
Engkau dan aku ada mungkin tidak serasi
Engkau sangat manis, aku ini pula dawai besi


Di setiap seratus lima puluh jutanya

Aku pun dalam hati semacam tak percaya
Apa kau lihat pada aku jujurkan saja
Terus kau cubit dagu aku, sambil berkata


“sayang mungkin baran tak kira masa

tapi sayang tahan kalau yang salah saya
sayang mungkin saja keras kepala
tapi sayang manja bila kita berdua–


saya kenal sayang saya”

Buat apa dicerita
Bahagia kita rasa

Biar tak dipercaya
Peduli orang kata


Baju ronyok tak apa

Asal pakai selesa
Berkilau tak bermakna
Kalau hati tak ada


Aku lebih bengis dari sang naga

Tapi bisa nangis semata demi cinta
Suaraku keras tak berbahasa
Kerna aku rimas gedik mengada-ngada


Aku mudah baran tidak semena

Mana boleh tahan angin cemburu buta
Dan aku sengaja tunjuk keras kepala
Aku punya manja, kau saja boleh rasa


Rahsia kita berdua..

Older Post | Newer Post